JAKARTA, KOMPAS.TV – Samin Tan, tersangka kasus suap proyek PLTU Riau 1 menjadi tahanan KPK setelah buron sejak April 2020.
Deputi Penindakan KPK Karyoto menjelaskan, penahanan Samin Tan untuk kepentingan penyidikan.
Pemilik Perusahaan PT Borneo Lumbung Energi dan Metal ini ditahan selama 20 hari ke depan mulai 6 April 2021.
“Penahanan terhadap Samin Tan dilakukan selama 20 hari terhitung sejak 6 April 2021 sampai dengan 25 April 2021 di Rumah Tahanan KPK Gedung Merah Putih,” ujar Karyoto saat jumpa pers di Gedung KPK, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Samin Tan, "Crazy Rich" yang Buron itu Kini Diborgol KPK
Samin Tan merupakan pihak yang memberi suap kepada Anggota DPR Periode 2014-2019 dari Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih terkait pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup di Kementerian ESDM.
Samin Tan ditangkap pada 5 April 2021.
Ia masuk daftar pencarian orang (DPO) KPK setelah beberapa kali mangikr dari panggilan pemeriksaan.
Pertama, pada 2 Maret 2020 Samin Tan tidak datang dan tidak memberikan alasan yang patut dan wajar.
Kemudian, KPK kembali mengirim surat panggilan untuk pemeriksaan pada 5 Maret 2020.
Namun, Samin Tan tidak memenuhi panggilan dan mengirim surat dengan alasan sakit.
Dalam surat tersebut, Samin Tan menyatakan akan hadir pada 9 Maret 2020.
Baca Juga: KPK Tangkap Konglomerat Samin Tan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.