ROMA, KOMPAS.TV - Polisi Italia melakukan pemeriksaan Covid-19 secara masif.
Tidak hanya melakukan tes Covid-19 pada manusia, petugas juga melakukan tes pada permukaan benda-benda di transportasi umum.
Menurut polisi, petugas kesehatan melakukan pengujian terhadap 693 kendaraan umum.
Dari pengujian ini ditemukan bahwa sebanyak 65 kendaraan masih kurang dalam langkah-langkah keamanan Covid-19 seperti kurangnya sanitasi dan dispenser pembersih tangan.
Seperti dikutip dari the Associated Press, pengawas kesehatan menggunakan 756 swab untuk melakukan uji usap pada permukaan kendaraan umum seperti pada bus dan kereta.
Mereka melakukan uji usap pada pegangan tangan dan tombol tanda permintaan kendaraan untuk berhenti.
Baca Juga: Italia Lanjut Gunakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Dalam pengujian ini ditemukan bahwa 32 wilayah di Roma dan Lazio menghasilkan materi genetik positif yang dapat dilacak ke virus corona.
Meskipun materi genetik pada permukaan tidak menunjukkan virulensi, namun pengujuan itu menunjukkan bahwa orang yang positif terkena virus pernah menggunakan alat transportasi tersebut dan meninggalkan jejak virus.
Italia kini tengah berjuang untuk menghadapi gelombang ketiga dari virus corona dan telah menerapkan langkah-langkah ketat untuk memperlambat penyebaran.
Pemerintah menerapkan jam malam nasional mulai dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi.
Selain itu, sebagian besar restoran hanya buka untuk layanan dibawa pulang.
Baca Juga: Italia Catat Rekor Kematian Tertinggi Sejak Januari
Di banyak bagian negeri ini, sekolah menengah masih menyelenggarakan kelas secara online.
Italia merupakan salah satu negara Eropa yang terpukul pandemi dengan berat.
Hingga saat ini lebih dari 111.000 orang di Italia telah meninggal karena virus tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.