Remaja Klaten Tewas Usai Latihan Silat, Sang Ayah Sudah Sempat Melarang

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV- Seorang remaja di Klaten berinisial MRS (15) tewas sesuai mengikuti latihan silat di lapangan Balai Desa Palar Klaten. Ia dipulangkan dalam keadaan sudah meninggal pada Minggu (4/4/2021) seusai mengikuti latihan silat.

Keluarga yang mengetahui MRS pulang ke rumah dalam keadaan tak bernyawa pun terkejut. Apalagi, mereka tidak diberitahu sebelumnya jika MRS sudah meninggal.

Informasi yang dihimpun, MRS memang sudah biasa berlatih silat dalam kurun waktu setahun terakhir. Siswa MTs itu punya rutinitas berangkat pukul 20.00 WIB dan pulang subuh saat mengikuti latihan silat.

Baca Juga: Persinas Asad Targetkan Emas di Semua Kejuaraan Pencak SIlat

“Pagi itu tidak ada kabar, tiba-tiba sudah meninggal,” ujar Ayu Cahyadi, salah satu anggota keluarga, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Salah satu anggota keluarga, Ayu Cahyadi, menceritakan MRS memang sudah biasa berlatih silat. Bocah yang duduk di bangku MTs itu biasa berangkat pukul 20.00 WIB dan pulang jelang subuh.

Namun, pagi itu tidak ada kabar dari MRS yang tak kunjung pulang. Ternyata MRS dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa.

"Tiba-tiba dikabari meninggal," kata Ayu Cahyadi, Minggu (4/3/2021).

Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Meninggal Saat Diklat Pencak Silat, Keluarga Korban Minta Polisi Selesaikan Kasus

Ia mengungkapkan, sebenarnya MRS sudah dilarang ayahnya mengikuti latihan silat. Namun, MRS besikeras sehingga sang ayah pun akhirnya mengizinkan.

Kematian MRS yang dianggap janggal membuat keluarga meminta autopsi jenazah.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan remaja itu tewas seusai mengikuti latihan silat di lapangan Balai Desa Palar, Kecamatan Prucuk, Klaten.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).