JAKARTA, KOMPAS.TV- Tiga puluhan nasabah mendatangi kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI di Cianjur, Jawa Barat, karena kehilangan uang dari saldo rekening secara tiba-tiba.
Para nasabah itu tidak merasa melakukan transaksi, namun mendapat pemberitahuan adanya penarikan dana antara Rp5 juta hingga Rp51 juta dari rekening mereka.
Pemberitahuan itu mereka dapati dari pesan singkat yang masuk melalui ponselnya.
Satu dari mereka yang melapor ke BRI Cabang Cianjur adalah Popy Damayanti. Perempuan berumur 28 tahun ini mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat bahwa ada penarikan dana sebesar Rp5 juta dari rekeningnya.
Baca Juga: Saldo Nasabah BRI di Bojonegoro Hilang Secara Misterius
"Saya mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat ke ponsel, terkait ada transaksi penarikan uang hingga Rp5 juta pada Minggu. Sementara saya tidak melakukan transaksi dan tidak keluar rumah, setelah saya cek uang di rekening sudah berkurang," ungkap Popy, dikutip dari Antara, Selasa (06/04/2021).
Ia mendatangi kantor BRI cabang Cianjur. Sesampai di lokasi, Popy melihat sudah banyak nasabah yang hendak melaporkan hal yang sama.
Nasabah lainnya bernama Asep Sadili mengaku kehilangan uang sebesar Rp15 juta di dalam rekeningnya. Padahal, ia tak melakukan transaksi.
Baca Juga: Luna Maya Curhat Isi Saldo ATM Pernah Rp 89.000, Ayu Dewi: Lah Gue Rp 4.000
"Saya terkejut saat hendak menarik uang di ATM sebesar Rp2,5 juta, ditolak karena batas transaksi sudah melebihi batas. Padahal sejak dua hari terakhir tidak ada transaksi yang saya lakukan, setelah dicek saldo saya kosong, padahal terakhir masih ada Rp15 juta dalam rekening," cerita Asep.
Pimpinan Cabang BRI Cianjur, Yoni Arianto menindaklanjuti laporan yang diterima dari nasabah itu dengan cara menginvestigasi bersama pihak terkait.
"Jika laporan tersebut terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggungjawab menyelesaikan hal tersebut," kata Yoni.
Baca Juga: Kartu Magnetic Berisiko Kena Skimming, BCA: Segera Ganti ke Kartu ATM Chip Secepatnya
Pihaknya mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin mengganti PIN kartu ATM dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi.
"Jangan memberikan data apapun termasuk pada orang atau oknum yang mengatasnamakan BRI. Terkait laporan nasabah, akan segera kami tindaklanjuti," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.