JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur membawa harapan pemerataan ekonomi.
Namun publik belum sepenuhnya yakin pemindahan ibu kota akan segera terwujud sekaligus khawatir akan dampak yang ditimbulkan atas pemindahan ibu kota negara ini.
Survei jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan melalui telpon pada 23-25 Maret 2021 terhadap 500 responden berusia minimal 17 tahun.
Dari hasil survei menunjukan 78,4% responden merasa yakin perpindahan ibu kota negara ke kalimantan Timur bisa meningkatkan roda perekonomian.
Sementara 20,6% merasa tidak yakin dan 1% menjawab tidak tahu.
Disisi lain responden juga mengkhawatirkan perpindahan ibu kota baru akan membuat lingkungan alam Kalimantan rusak.
Pemindahan ibu kota juga dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial di Kalimantan Timur.
Survei Litbang Kompas menunjukan kekhawatiran pada bidang lingkungan sebesar 72%, dan kekhawatiran di bidang sosial sebesar 60%.
Dwi Sawung Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi dari Walhi menyebut, perencanaan ibu kota baru harus ketat, jangan sampai kesalahan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya terulang.
Dwi juga mengatakan, perancanaan ibu kota baru tak hanya pembangunan di Kawasan inti, tetapi juga kawasan pemukiman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.