Kompas TV tekno internet

533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor, Korbannya Termasuk Mark Zuckerberg

Kompas.tv - 6 April 2021, 13:57 WIB
533-juta-data-pribadi-pengguna-facebook-bocor-korbannya-termasuk-mark-zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Eddward S Kennedy

SOLO, KOMPAS.TV - Sebanyak lebih dari 500 juta data pribadi pengguna Facebook dilaporkan telah bocor dan beredar luas di forum peretas. Salah satu korban kebocoran data itu adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (06/04/2021) data yang tersebar mencakup beberapa informasi pribadi milik pengguna seperti nama lengkap, nomor telepon, lokasi, tanggal lahir, ID Facebook, jenis kelamin, pekerjaan, asal negara, status penikahan, dan alamat surel.

Baca Juga: Data 500 Juta Pengguna Facebook Bocor, Ada 106 Negara Termasuk Indonesia

Selain Zuckerberg, data dua pendiri Facebook lain, Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga ikut bocor.

Dave Walker, peneliti keamanan siber, melalui Twitter pribadinya mengomentari kebocoran yang dinilai ironis tersebut dengan mengunggah serangkaian data milik Zuckerberg.

Baca Juga: Facebook Sedang Kembangkan Kacamata Pintar Teknologi AR, Mark Zuckerberg: Bisa Teleport di 2030

"Dari 533 juta akun milik pengguna yang bocor. Ironisnya Mark Zuckerberg termasuk di dalamnya," tulisnya.

Dalam tanggapannya, Facebook mengatakan data yang bocor disebabkan oleh kerentanan keamanan yang baru saja ditambal pada tahun 2019 lalu.

Sebelumnya kasus kebocoran data yang menimpa raksasa sosial media itu diungkap oleh Chief Technology Officier (CTO) firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock, Alon Gal.

Baca Juga: Wawancaranya Dihapus Facebook, Donald Trump Sebut AS Semakin Mirip Negara Komunis

Gal menjelaskan kebocoran data pengguna Facebook tersebar di 106 negara termasuk Indonesia.

"130.000 data pengguna asal Indonesia bocor," jelas Gal.

Baca Juga: Fitur Baru, Facebook Kini Bisa Batasi Kolom Komentar




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x