Bom Mobil Meledak di Afghanistan Tewaskan Tiga Pasukan Keamanan, Taliban Akui Bertanggung Jawab

KABUL, KOMPAS.TV - Bom mobil kembali meledak di Afghanistan, yang menyebabkan tiga pasukan keamanan tewas dan melukai 12 orang lainnya.

Serangan bom mobil tersebut terjadi di Kabul, Minggu (4/4/2021) dan merupakan perbuatan Taliban.

Serangan itu terjadi pada malam hari di Distrik Paghman, yang berada di sebelah barat Kabul.

Baca Juga: Waduh, Artis dan Influencer Jadi Target Penangkapan Junta Militer Myanmar

Saat itu, teroris dikabarkan meledakkan bom tersebut di dekat konvoi yang dilakukan pasukan keamanan Afghanistan.

“Karena pengeboman ini, tiga anggota pasukan keamanan menjadi martir dan 12 lainnya terluka,” kata Juru Bicara Kepolisian, Firdaws Faramarz kepada Efe.

Baca Juga: Menhan Amerika Serikat Temui Presiden Afghanistan Bicarakan Rencana Perdamaian dengan Taliban

Penyerangan ini menjadi yang pertama dalam lima bulan di Ibu Kota Afghanistan tersebut.

Terakhir kali bom mobil terjadi di Kabul adalah pada 13 November lalu, yang menewaskan dan melukai sejumlah pasukan keamanan.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan menegaskan bahwa hal itu menjadi tindakan balasan yang dilakukan pasukan keamanan Afghanistan.

Baca Juga: Wow! Seseorang Kembalikan Buku Lawas ke Perpustakaan yang Telat 50 Tahun

“Operasi ini dilakukan sebagai respon atas operasi barbar yang dilakukan pihak lawan, di beberapa provinsi,” bunyi pernyataan Taliban.

Sebelumnya, pasukan keamanan memang melakukan penyerangan selama 24 jam di beebagai daerah di Afghanistan.

Menteri Pertahanan Afghanistan melaporkan sebanyak 166 anggota Taliban terbunuh, dan 66 lainnya terluka pada operasi tersebut.