JAKARTA, KOMPAS.TV - Shyalimar Malik ikut mengomentari postingan Lutfi Agizal soal dugaan paksaan orangtua yang meminta anak balitanya menghisap vape.
Shyalimar Malik ikut terlihat geram ketika melihat video orangtua memaksa anak balitanya, menghisap vape yang viral di media sosial instagram.
Bahkan, wanita yang akrab disapa Cima itu sampai melakukan sayembara dan akan memberikan uang 100 dolar kepada warganet, yang berhasil menemukan alamat orangtua yang diduga memaksa anak balitanya menghisap vape.
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Cima membenarkan soal sayembara tersebut. Ia menegaskan akan memberikan uang 100 dollar AS kepada warganet.
"Iya bener, aku engga bohong. Aku bakalan kasih uang 100 dollar AS buat orang yang nemuin alamat orangtua yang kasih dan suruh hisap vape ke anak balitanya," kata Shyalimar Malik mengutip Tribunnews ketika dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (4/4/2021).
Wanita berusia 28 tahun itu merasa orangtua tersebut tidak bisa mendidik anak. Sebab, vape tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak balita.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.