Kompas TV nasional sosok

Datangi Mako Brimob dan Menjajal Senjata, Puan Maharani: Menembak Harus Kontrol Emosi

Kompas.tv - 5 April 2021, 05:30 WIB
datangi-mako-brimob-dan-menjajal-senjata-puan-maharani-menembak-harus-kontrol-emosi
Ketua DPR Puan Maharani berkunjung ke Mako Brimob, Sabtu (3/4/2021) (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). Sebagai warga kehormatan Brimob, Puan ingin merekatkan silaturahim dan memotivasi pasukan Brimob dalam menjalanka tugas-tugasnya.
 

“Saya ingin menguatkan silaturahim dengan Brimob dan meminta Brimob meningkatkan kewaspadaan, mengingat aksi teror yang terjadi baru-baru ini,” kata Puan, dilihat laman dpr.go.id.

Namun yang  menarik, politikus PDIP ini juga menjajal senjata di sana, tepatnya di lapangan tembak Hoegeng Mako Brimob.  Puan mencoba senjata laras pendek jenis STI (Strayer Tripp International), dengan jarak tembak dimulai dari 5 meter, 7 meter, hingga 10 meter.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani: Demi Keadilan, Perlu Dicegah "Vaccine Nationalism"

Setelah itu,  Puan mencoba senjata laras panjang jenis MPI. “Menembak harus kontrol emosi. Karena itu bagus untuk pengendalian diri. Kita harus flat, jangan bernafsu,” katanya, yang hadir ditemani Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Utut Adianto, Kapoksi Komisi I DPR RI Dede Indra Permana, dan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sihar Sitorus. 

Kedatangan Puan bersama pimpinan alat kelengkapan dewan itu disambut Komandan Korps Brimob Irjen Pol Anang Revandoko beserta jajarannya.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Tekankan Pentingnya Etika Politik, Agar Wibawa Parlemen Meningkat

Pada kesempatan tersebut, Puan meminta Korps Brimob untuk terus meningkatkan kemampuannya sebagai pasukan elite Polri.  Brimob harus betul-betul memperkuat Polri dalam menghadapi beragam tantangan ke depan yang dapat semakin beragam. “Membantu atasi aksi terror, terus berlatih agar kemampuan sebagai pasukan elite Polri terus meningkat,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x