KAIRO, KOMPAS.TV – Meski Terusan Suez sudah kembali terbuka setelah sempat macet karena kapal kargo Ever Given yang kandas, kabar mengenai Terusan Suez masih terus dicari terutama terkait penyebab Ever Given yang menutup salah satu kanal pelayaran terpenting itu.
Nama Marwa Elselehdar (29), kapten kapal perempuan pertama di Mesir muncul disebut sebagai orang yang disalahkan atas kemacetan di Terusan Suez.
Marwa yang mengetahui namanya beredar di media daring mengaku terkejut kenapa dirinya yang harus disalahkan.
Padahal ketika Terusan Suez terblokade, Elselehdar sedang bekerja sebagai orang kedua yang paling bertanggung jawab dalam komando kapal Aida IV, ratusan mil jauhnya di Alexandria.
Kapal milik otoritas keamanan kelautan Mesir itu, sedang menjalankan misi memberikan pasokan ke sebuah mercusuar di Laut Merah.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Kapal Ever Given Dievakuasi di Terusan Suez?
Kapal itu juga digunakan untuk melatih para taruna dari Akademi Sains, Teknologi, dan Transportasi Maritim (AASTMT) Arab, universitas regional yang dikelola Liga Arab.
Kabar burung terkait terlibatnya Marwa Elselehdar di insiden Ever Given ternyata disebabkan oleh tersebarnya berita palsu yang seolah-olah diterbitkan oleh Arab News.
Dalan tangkapan layar berita itu, Marwa Elselehdar disebut terlibat dalam insinden Terusan Suez. Tangkapan layar dalam berita palsu itu merupakan tampilan yang telah diedit dari berita asli Arab News yang menampilkan kesuksesannya sebagai kapten kapal perempuan pertama di Mesir.
Foto tersebut lalu banyak dibagikan di Twitter dan Facebook. Bahkan ada beberapa akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya turut menyebarkan klaim palsu bahwa dia terlibat insiden Ever Given.
Melansir BBC, Marwa Elselehdar mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa yang menyebar kabar tersebut dan mengapa mereka melakukannya.
Baca Juga: Pentagon Sebut Terusan Suez Sebagai Lokasi Berbahaya, Apa Sebabnya?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.