Kementerian Agraria Memulai Pengembangan Jawa Bagian Selatan dari Daerah Pawonsari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan kawasan Pawonsari sebagai model pengembangan Jawa Bagian Selatan (JBS).

“Pawonsari akan menjadi model yang kami kembangkan untuk JBS,” ujar Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra dikutip dari laman resmi Kementerian ATR/BPN, Jumat (2/4/2021).

Gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh kesamaan kondisi yang sarat akan tantangan dari ketiga wilayah yang dicakupnya.

Mulai dari Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, hingga Kecamatan Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Pemerintah Daerah Wajib Keluarkan Anggaran PSU

Meski begitu, Surya tak menampik bahwa Pawonsari sejatinya wilayah yang punya potensi besar jika dikelola dengan maksimal. 

Oleh karena itu ia berharap adanya kerja sama antar lembaga terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT), dan lain sebagainya.

Upaya akselerasi pembangunan kawasan Pawonsari beserta kerja samanya, lantas direspon positif oleh Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

Baca Juga: Libur Paskah 1-4 April, ASN Dilarang Bepergian ke Luar Daerah

Sebelumnya, ungkap Setyo, telah terbentuk Badan Kerja Sama Antar Daerah Pawonsari sejak Tahun 2002.

Dimana untuk Kabupaten Wonogiri sendiri telah melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta menerbitkan 7.825 sertifikat.

Tak berhenti di situ, PTSL juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk memahami informasi terkait rekaman data pertanahan secara lengkap.

Baca Juga: Pembukaan Sekolah Tatap Muka Butuh Kerjasama Pemerintah Daerah dan Faskes