JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani buka suara terkait kabar Partai Demokrat siap mengusung Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Pilgub DKI mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, Kamhar menuturkan pihaknya akan berlaku adil terhadap setiap kader yang ingin bersaing maju dalam Pilgub DKI.
Dilihat dari sisi dukungan politik, ia menyebut akan mencermati rekam jejak mantan panglima TNI itu dan variabel lainnya sebelum Partai Demokrat mengusungnya ke Pilgub DKI.
Hal ini tentunya akan menjadi bab tersendiri yang butuh pembahasan lebih lanjut.
Baca Juga: Soal Usung Moeldoko di Pilgub DKI, Partai Demokrat: Belum Ada Pembahasan
"Pak Moeldoko juga harus siap berkompetisi dengan kader Partai Demokrat lainnya yang juga punya potensi sebagai kontestan Pilgub DKI mendatang untuk memperebutkan tiket dukungan partai," tegas Kamhar.
Kendati demikian, Kamhar menuturkan jika belum ada pembahasan terkait keikutsertaan Moeldoko di Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Di sisi lain, ia mengungkapkan partainya akan menerima Moeldoko, bila ingin menjadi anggota partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun syaratnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan tersebut mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Ini sekaligus menunjukkan sisi kedewasaan dan kemanusiaan Mas Ketum dalam merespons dan mengelola konflik. Matang dan dewasa," kata Kamhar.
Baca Juga: Partai Demokrat versi Moeldoko Ditolak Pemerintah, Ini Aksi Kader Pro AHY di Daerah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.