Kuasa Hukum Kubu Moeldoko Mundur, Razman: Saya Tak Sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin

JAKARTA, KOMPAS.TV- Advokat Razman Arif Nasution mengatakan, dirinya tidak sejalan dengan M Nazaruddin dan Darmizal. Atas dasar itu, Razman menyatakan dirinya mundur dari Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa.

"Saya merasa sangat tak sejalan dengan saudara Darmizal dan Nazaruddin," kata Razman.

Tidak hanya merasa tidak sejalan dengan Nazaruddin dan Darmizal, Razman menilai keberadaan Nazaruddin di kubu Moeldoko adalah beban bagi Partai Demokrat hasil KLB.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Masih Berlanjut di PTUN dan PN, Partai Demokrat: Pengadilan Akan Bertindak Obyektif

"Kenapa itu menjadi beban? Itu pertimbangan saya sendiri," ujarnya.

Alasan lainnya, sambung Razman, tidak ada upaya dari kelompok KLB Partai Demokrat untuk melengkapi berkas yang diminta Kemenkumham.

Seperti diketahui, Menkumham Yasonna Laoly sudah menolak permohonan pengesahan hasil KLB Partai Demokrat yang diajukan kelompok Moeldoko.

"Idealnya, menurut saya, ini didapatkan dengan orang-orang hukum. Saya Ketua Tim Advokasi Hukum, bukan didiamkan," katanya.

Baca Juga: Advokat Razman Arif Nasution Nyatakan Mundur dari Kubu Moeldoko

Razman mengaku dirinya merasa terpukul dengan fakta Kemenkumham menolak permohonan pengesahan hasil KLB.

"Begitu ini keluar, memukul ini semua, termasuk saya," ujarnya.

"Jadi saya khawatir di persidangan nantinya, termasuk PN Jakarta Pusat, saya tak mampu menyajikan data-data yang faktual," lanjutnya.

Meski mundur dari barisan kelompok Moeldoko, Razman menegaskan sikapnya ini tidak berarti kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah benar.

"Saya tetap melihat AD/ART yang dilahirkan 2020 cacat," tegasnya.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Tidak Tahu Alasan Razman Arif Nasution Mundur

Terpisah, kubu Moeldoko mengaku tidak paham alasan advokat Razman Arif Nasution mengundurkan diri. Meski demikian, Darmizal mengaku bersyukur atas peristiwa pengunduran diri Razman Arif Nasution.

“Aku pribadi harus menyampaikan puji dan syukur pada Allah SWT atas peristiwa pengunduran diri bung Razman tersebut,” katanya.

“Team kami menjadi lebih kecil dan lebih simpel dan efisien, sehingga dapat bergerak lebih lincah sesuai fatsun perjuangan kami yaitu terbuka, santun, cerdas, dan tangkas,” tambah Darmizal.