Alat Berat Tambang Pasir Ditemukan Setelah 4 Bulan Tertimbun Lava Gunung Semeru

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sebuah alat berat yang tertimbun lava dari erupsi Gunung Semeru akhirnya ditemukan di sungai Curah Kobokan Desa Supit Urang Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Jumat (02/04/2021).

Alat berat itu ditemukan di dasar sungai dengan kondisi sudah rusak parah. Secara fisik, alat berat itu terlihat masih utuh, namun jika dilihat secara dekat, kondisinya tinggal kerangkanya saja.

Alat berat itu pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak melihat sungai curah kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Supit Urang setelah diterjang banjir lahar.

Awalnya alat tersebut tidak terlihat karena tertutup sampah kayu sisa lahar. Namun setelah didekati, ternyata ada alat berat.

Salah satu pelatih Tim TRC BPBD Lumajang, Sugiono mengatakan masih banyak alat berat lainnya yang masih tertimbun material sisa erupsi Gunung Semeru. Hal itu terlihat dari resapan air dari tumpukan material yang mengeluarkan bau oli.

Sebelumnya, terjadi awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru pada 1 Desember 2020. Awan panas guguran meluncur sejauh 11 kilometer hingga menimbun belasan alat berat yang berada di sungai Curah Kobokan.

Alat berat itu merupakan milik penambang yang digunakan untuk aktivitas tambang pasir. Hingga kini bangkai alat berat masih dibiarkan di sungai sambil menunggu proses pengangkatan.

#AlatBerat #Erupsi #GunungSemeru #Lava #AwanPanas #TambangPasir