Mencoba Potensi Bisnis Olahan Es Teh di Banjarmasin yang Masih Minim Pesaing

BANJARMASIN, KOMPAS.TV -Pandemi covid-19 tak menyurutkan keinginan warga di Kota Banjarmasin untuk berusaha bahkan terus muncul bisnis usaha baru.

Diantaranya dilakukan Ita wijayanti, yang mencoba bisnis kedai.

Namun bukan kedai kopi yang kian marak belakangan ini, Ita justru mencoba usaha franchise kedai teh, Es Teh Indonesia.

Beragam olahan teh asli dengan beragam cita rasa disajikannya di kedai es teh yang berada di jalan Kinibalu Banjarmasin Tengah.

Baca Juga: Peluang Kembali Dibukanya Pariwisata Kota Banjarbaru Bergantung Pada Disiplin dan Kesadaran Prokes

Masih minimnya persaingan di pasaran olahan teh di Banjarmasin membuat pengelola cukup optimistis kedai es tehnya dapat bersaing dengan perkiraan omset jutaan perhari.

Hal itu didukung dengan posisi strategis di kawasan sekolah.

"Di sini kita lihat kalau yang konsepnya kopi itu sudah banyak ya, kalau kafe yang konsepnya teh itu hampir tidak ada, sedikit, makanya kita coba teh, kita ingin ada inovasi baru jadi tren di Banjarmasin  kita coba geser ke teh," ungkap Ita.

Sementara, Danramil 1007-03/ Banjarmasin Barat Tengah, Mayor Czi Tandra Wideru, mengingatkan bahwa selama masih pandemi, kedai diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sebab pada dasarnya membuka usaha di Banjarmasin terus mendapat dukungan selama mematuhi aturan yang berlaku.

"Pada saat ini kita memang masih ada wabah, pandemi covid-19, tapi ekonomi juga harus jalan, pelaku-pelaku usaha tetap berusaha untuk membuka lapangan usaha, tapi jangan lupa pandemi belum berakhir," ucap Mayor Czi Tandra Wideru.

Baca Juga: Wisata Pantai Turki di Tala Masih Sepi Selama Pandemi

Dengan sajian teh varian rasa yang harganya ramah di kantong, pengelola optimistis dapat meraup target pasar pecinta teh di Banjarmasin.