TAIPEI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan yang terbakar cemburu memutuskan untuk memutilasi alat kelamin kekasihnya.
Perempuan itu pun kemudian membuangnya ke toilet, sehingga sang kekasih tak bisa menggunakannya lagi.
Insiden mengerikan tersebut terjadi di Kota Sihu, Taiwan, Rabu (31/3/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Temukan Enam Kasus Covid-19 Bergejala, China Lakukan Pengujian untuk Seluruh Warga di Satu Kota
Wanita itu mengungkapkan kepada polisi bahwa dia menyerang kekasihnya dengan gunting, ketika kekasihnya tertidur usai memakan semangkuk mi ayam.
Meski begitu, pihak kepolisian mencurigai sang wanita memasukkan obat tidur atau obat-obatan lainnya ke makanan sang pria.
Dokter pun mengatakan pria bernama Huang, 52 tahun, akan dipasangkan alat kelamin buatan sehingga ia bisa kembali berhubungan intim.
Baca Juga: Taiwan Khawatir China Mencuri Teknologi Mereka, karena Perang Dagang dengan AS
Seperti dikutip dari Daily Star, dokter yang melakukan operasi kepadanya mengungkapkan apa yang tersisa diyakini tidak cukup panjang untuk melakukan hubungan seksual.
“Pemeriksaan menunjukkan alat kelamin Huang terpotong dan masih berdarah,” ujar Wakil Direktur Rumah Sakit Kristen Changhua, Chou Chih-Chung.
Baca Juga: Pembebasan Kapal Ever Given Habiskan Rp 14,5 Triliun, Pemerintah Mesir Rugi Rp 203 Miliar per Hari
“Dokter harus melakukan operasi darurat untuk menghentikan pendarahan dan memperbaiki uretra, tempat untuk mengeluarkan kencing. Biji kemaluan dan testisnya masih menempel,” tambahnya.
Pelaku yang diketahui bernama Phung, dikabarkan cemburu dengan teman perempuan kekasihnya, yang terlihat begitu dekat.
Keduanya pun kerap bertengkar karena masalah itu. Phung, yang berusia 40 tahun, langsung menyerahkan dirinya kepada polisi setelah melakukan perbuatan mengejutkan itu.
Baca Juga: Rumah Sakit dan Klinik Pun Jadi Sasaran Kebiadaban Junta Militer Myanmar
Phung mengatakan kepada polisi ia telah memotong alat kelamin Huang karena marah dan membuangnya ke toilet.
Hal itu ia lakukan agar alat kelaminnya tak bisa ditemukan dan dipasang lagi dengan operasi.
Pihak kepolisian mengungkapkan Phung, yang berasal dari Vietnam akan menghadapi dakwaan serangan yang diperparah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.