BERLIN, KOMPAS.TV — Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier divaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, Kamis (1/4/2021), di tengah maraknya kontroversi akan vaksin tersebut.
Tidak hanya Presiden Jerman, Kanselir Jerman Angela Merkel pun akan divaksin dengan menggunakan vaksin AstraZaneca.
Pemberian vaksin AstraZaneca kepada Presiden Jerman merupakan simbol kepercayaan terhadap vaksin tersebut, setelah beberapa negara membatasi atau menangguhkan penggunaan vaksin ini.
Baca Juga: Lagi, Kasus Pembekuan Darah, Jerman Stop Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Kantor Kepresidenan Jerman dalam sebuah pernyataan yang dilansir Associated Press menyebut Presiden Frank-Walter Steinmeier yang berusia 65 tahun, telah menerima suntikan pertamanya di sebuah rumah sakit di Berlin.
Sebelumnya, pada Selasa (30/3/2021), panel ahli vaksin independen Jerman mengatakan vaksin AstraZeneca tidak boleh secara rutin diberikan kepada orang yang berusia di bawah 60 tahun.
Rekomendasi ini diberikan sehubungan dengan meningkatnya kasus pembekuan darah yang dilaporkan terjadi pada hari-hari setelah vaksinasi.
Pemerintah Jerman mengikuti rekomendasi tersebut dan mengatakan vaksin akan diprioritaskan untuk orang yang berusia 60 tahun ke atas.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Aman, Jerman Lanjutkan Vaksinasi
Beberapa daerah, termasuk Berlin, kemudian membuka pusat vaksinasi untuk warga berusia 60-70 tahun, yang sebelumnya harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan vaksin.
Kanselir Angela Merkel, yang berusia 66 tahun, mengatakan bahwa minggu ini dia akan siap untuk menerima vaksin AstraZeneca. Namun belum diketahui dengan pasti waktu penyuntikan vaksin kepada Merkel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.