BEIJING, KOMPAS.TV - Pejabat kesehatan di China mengkonfirmasi enam kasus baru Covid-19 di kota Ruili yang berbatasan dengan Myanmar, Kamis (1/4/2021). Penambahan kasus ini membuat total kasus Covid-19 bergejala selama dua hari terakhir menjadi 12 kasus.
Selain 12 kasus yang bergejala, Komisi Kesehatan Yunnan mengatakan bahwa 23 orang lainnya juga terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala.
Dari 23 orang tanpa gejala, 13 di antaranya merupakan warga negara China dan 10 orang lannya adalah warga negara Myanmar.
Baca Juga: Warga Uighur di Turki Protes Kunjungan Menlu China
Para pejabat mengatakan, sejauh ini telah dilakukan lebih dari 20.000 tes. Otoritas kota berencana akan menguji seluruh populasi di kota Ruili yang berjumlah sekitar 210.000 orang.
Warga kota Ruili juga diwajibkan untuk melakukan karantina di rumah masing-masing selama satu minggu.
Selain itu, kompleks perumahan tempat infeksi baru ini ditemukan, juga telah memberlakukan aturan lockdown.
Baca Juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Satu Juta Vaksin Sinopharm dari China Tiba di Pakistan
"Setelah kami uji semua warga, mereka akan dikarantina di rumah. Setelah kami menyelesaikan tes asam nukleat, kami juga akan menindaklanjuti dengan memberi mereka vaksin Covid-19,” ujar Menteri Komunitas Partai Komunis China dari Komunitas Menglongsha, seperti dikutip dari the Associated Press.
Sebelumnya, China telah berhasil memberantas penularan virus corona dengan mengambil tindakan ketat setiap kali cluster baru muncul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.