Kompas TV tekno aplikasi

Google Stack, Aplikasi Pemindai Dokumen yang Andalkan Kecerdasan Buatan

Kompas.tv - 1 April 2021, 16:25 WIB
google-stack-aplikasi-pemindai-dokumen-yang-andalkan-kecerdasan-buatan
Stack, aplikasi pemindai baru buatan Google yang andalkan kecerdasan buatan (Sumber: Google)
Penulis : Gempita Surya | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Google meluncurkan aplikasi pemindai dokumen yang diberi nama Stack. Layanan ini dikembangkan oleh program inkubator Google, Area 120.

Aplikasi Stack memungkinkan pengguna untuk memindai dokumen dan secara otomatis mengelompokkan hasil pindai ke dalam kategori tertentu.

Dilansir dari laman blog resmi pada Kamis (1/3/2021), Google memanfaatkan platform kecerdasan buatan DocAI dalam mewujudkan layanan Stack.

"Kami menemukan bahwa dengan menerapkan teknologi milik DocAI pada dokumen pribadi, kami dapat membantu orang-orang menjadi lebih teratur," ungkap Pemimpin Project Stack, Christopher Pedregal.

Baca Juga: Penjelasan Google Terkait Aplikasi Android yang Tiba-Tiba Crash: Sistem WebView Bermasalah

Fitur-fitur yang ada di Google Stack (Sumber: Google)

Stack dapat memindai struk belanja, tagihan, tanda pengenal, slip gaji, dan berbagai jenis dokumen. Dokumen yang telah dipindai nantinya akan secara otomatis menamai hasil pindaian, dan menyarankan pengguna untuk memasukkan dokumen ke dalam kategori (atau disebut Google dengan Stack) yang tepat.

Selain itu, pengguna bisa mengakses informasi penting seperti total pembayaran atau tanggal jatuh tempo yang tercantum dalam dokumen yang dipindai menggunakan fitur pencari. Stack akan mengidentifikasi informasi tersebut dan menyimpannya untuk diakses kembali.

Setiap dokumen yang dipindai juga dapat disimpan oleh pengguna ke dalam penyimpanan cloud seperti Google Drive.

Baca Juga: Google Meet Perpanjang Versi Gratis sampai Akhir Juni 2021

Untuk perlindungan data dan menjamin keamanan pengguna, Stack menerapkan sistem keamanan Google dan teknologi seperti pemindai wajah atau sidik jari untuk membuka aplikasi.

Sayangnya saat ini Stack hanya tersedia untuk platform Android bagi pengguna di Amerika Serikat. Tim Area 120 menyatakan masih banyak kekurangan dalam algoritma mereka.

Meski dirilis dalam bentuk proyek eksperimen, pihaknya tetap meningkatkan performa aplikasi Stack dan berharap dapat disebarluaskan ke lebih banyak pengguna.

Baca Juga: Google Meet di iOS Dukung Grid View, Segera di Android



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x