Kompas TV video cerita indonesia

Begini Isi Surat Wasiat Zakiah Aini Kepada Keluarga Sebelum Lakukan Aksi Teror di Mabes

Kompas.tv - 1 April 2021, 13:08 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPAS.TV – Zakiah Aini, pelaku penembakan aparat di Mabes Polri diketahui meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya sebelum melakukan aksi teror tersebut.

Dalam surat tersebut, Zakiah ia menyebut aksi yang dilakukannya sebagai jalan Nabi/Rasul, demi menyelamatkan keluarganya di akhirat. 

Dalam surat tersebut, ia juga meminta maaf kepada keluarganya.  

"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat," seperti yang tertulis dalam surat yang diterima Kompas TV (29/3/2021).

Baca Juga: Jenazah Terduga Teroris di Mabes Sudah Diserahkan Kepada Keluarga dan Dimakamkan di Pondok Ranggon

Selain itu, Terduga teroris ini juga berpesan kepada keluarga untuk berhenti menggunakan perbankan karena dinilai riba.

"Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut," pungkasnya.

Ia juga berpesan kepada keluarganya untuk tidak mengikuti kegiatan pemilu di Indonesia. 

“Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah”

“Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar”, pungkasnya.

Zakiah Aini adalah terduga teroris yang disebut Kapolri memiliki ideologi ISIS. 

Ia melakukan penembakan di Mabes Polri pada Rabu sore (31/3). 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x