Setelah Ditutup Karena Erupsi, Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Setelah sempat ditutup karena erupsi, jalur pendakian Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur akan kembali dibuka. Keputusan itu diambil setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS memeriksa jalur pendakian dan melakukan rapat koordinasi.

Kabar gembira bagi para pecinta alam yang sudah rindu mendaki Gunung Semeru. Pasalnya jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu akan dibuka kembali pada awal bulan April tahun ini.

Baca Juga: TNBTS Menutup Pendakian Ke Gunung Semeru

Plt. Kabid Teknis Konservasi Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa Petugas TNBTS telah membersihkan jalur dari pohon tumbang dan tanah longsor. Kini jalur pendakian siap dilalui para pendaki.

Pihak taman nasional juga telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak dan menyepakati pendakian gunung semeru dibuka kembali dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Karena masih dalam masa pandemi covid-19, maka ketentuan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat, termasuk pembatasan kuota pendaki hingga 30 persen dari kuota normal,” ujar Novita Kusuma Wardani.

Sedangkan untuk batas aman pendakian sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG adalah 1 kilometer dari kawah aktif jonggring saloko.

Rekomendasi itu diberikan karena Gunung Semeru masih sering mengeluarkan lontaran pijar dan masih ada tumpukan kubah lava.

#PendakianGunung #GunungSemeru #TNBTS #Lumajang