BANDUNG, KOMPAS.TV- Sebuah rumah di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat digeledah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antireror Polri pada Rabu (31/3/2021) petang. Penggeledahan berlangsung pada hari yang sama dengan tindakan nekat seorang wanita yang menembaki petugas di Mabes Polri Jakarta.
Rumah yang digeledah Densus 88 ini diketahui merupakan kediaman orang yang diduga terlibat aksi peledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulewesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu.
Dalam penggeledahan tersebut, selain mengamankan dua pria, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan yang memaparkan saat menggeledah rumah tersebut, polisi menemukan busur dan sejumlah anak panah sebanyak 25 buah, katepel dan batu gotri, senjata tajam, hingga atribut Front Pembela Islam (FPI).
"Ada senjata tajam, serta atribut dari ormas yang dilarang, yaitu FPI. Semua sudah diamankan," kata Hendra, Rabu (31/3/2021).
Hendra mengungkapkan, Densus 88 terlebih dahulu menangkap seseorang di Jakarta. Orang itu diketahui tinggal di rumah yang akhirnya digeledah tersebut.
Menurut Hendra, penghuni rumah yang telah ditangkap Densus di Jakarta terkait terorisme berinisial HN.
Baca Juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Pengamanan Perbatasan Bogor-Jakarta Diperketat
"Kami sampaikan lagi, kegiatan di sini kegiatan lanjutan di mana tadi sekitar jam 12 (Densus 88) melakukan penangkapan terhadap seseorang yang tinggal di rumah ini (di Jakarta)," ungkap Hendra dikutip dari Tribun Jabar.
Sebagaimana juga diberitakan Kompas.com, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Erdi Ardimulan Chaniago menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan keterkaitan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.
Juga, belum memastikan kaitannya dengan penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, petang tadi.
"Itu pengembangan dari penangkapan yang dilakukan Densus tadi pagi di Jakarta," ucapnya lewat sambungan telepon.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Makassar, Gus Miftah Anggap Pelaku Tidak Punya Otak
Menurut Erdi, sampai saat ini penggeledahan masih terus berlangsung oleh tim Densus 88 Anti Teror dibantu Polresta Bandung dan Polda Jabar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.