YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kasus pembunuhan sepupu yang jasadnya dibuang di sekitar jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Sedayu, Bantul masih didalami kepolisian.
Polisi menyelidiki pelaku N (22) yang mengaku membunuh sepupunya B (38).
Menurut Kapolsek Sedayu Kompol L Ardi Hartana, N tega menghabisi nyawa sepupunya dengan senjata tajam karena sakit hati.
Baca Juga: Ternyata Ada WNI Anggota ISIS yang Terlibat Usaha Pembunuhan Mahathir Mohamad
"Korban pernah mengancam bakal menghabisi nyawa N," ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Merasa tertekan, N nekat membunuh B lebih dulu pada Rabu dini hari.
Peristiwa pembunuhan terjadi di Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Lalu, ia membuang jasad B.
N membunuh B dengan cara menjerat leher B memakai kawat besi.
Ada luka lecet di bagian kepala, pelipis, serta memar di dada.
Kasus pembunuhan di Bantul langsung terungkap tanpa sengaja setelah polisi menemukan mobil tanpa plat nomor.
Interogasi polisi Polres Kulon Progo kepada pengemudi mobil berinisial N (22) justru berujung pada pengakuan ia baru saja membunuh sepupunya.
Baca Juga: Pembunuhan dengan Senjata Tajam, Dipicu Cekcok Perebutan Lahan Parkir Saat Mabuk Miras Oplosan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.