JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mengumpulkan jajaran komisaris dan direksi Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Ahok mengatakan, rapat itu itu akan digelar pada Kamis lusa, 1 April 2021.
"Iya, untuk mendengarkan argumentasi direksi kenapa ini sering terjadi karena di Balongan sudah ketiga kalinya (kebakaran) sejak dioperasikan 1994," kata Ahok kepada awak media, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: 339 Warga Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Mengungsi di Gor Bumi Patra Indramayu
Dugaan awal, kebakaran disebabkan ada rembesan minyak di sekitar tangki.
Sehingga ketika ada petir, timbul percikan api di dekat tangki.
Sedangkan untuk kerugian, saat ini belum bisa diketahui.
"Direksi sedang hitung termasuk potensi kerugian karena berhenti produksi," ujar Ahok.
Setelah mengetahui Kilang Balongan terbakar, Ahok langsung meninjau lokasi kebakaran bersama Komisaris Pertamina Condro Kirono.
Baca Juga: Situasi Terkini: Api Kilang Minyak Balongan Masih Berkobar
Dewan Komisaris Pertamina meminta agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh atas insiden yang terjadi.
Hal ini perlu dilakukan agar ke depannya tidak terulang kembali kejadian serupa.
Di sisi lain, Ahok pun mengapresiasi penanganan yang dilakukan tim Pertamina.
“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina untuk penanganan insiden dan dampaknya kepada masyarakat," tutur Ahok dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).
Peninjauan Ahok dan Condro Kirono didampingi oleh Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono.
Baca Juga: Kilang Balongan Terbakar, Bagaimana dengan Stok dan Harga BBM di Jakarta?
Djojo pun mengungkapkan, Pertamina telah berhasil mengisolasi api sehingga tidak merambat ke tangki yang lain.
"Sejak kejadian, tangki yang terbakar dilakukan penyemprotan menggunakan foam dan api berhasil dilokalisir dengan adanya bundwall di sekitar tanki T-301," terang Djoko.
Sementara terhadap masyarakat yang terdampak, Djoko menegaskan Pertamina akan memberikan perhatian penuh dengan menyiapkan tempat yang nyaman bagi warga untuk pengungsian sementara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.