SEOUL, KOMPAS.TV - Grup superstar K-pop BTS mengutuk rasisme terhadap orang Asia. Bahkan mereka menyatakan pernah menjadi korban rasisme karena pernah diumpat dan diejek karena tampilan fisik mereka.
“Kami menentang diskriminasi rasial,” tulis BTS dalam tweet yang diunggah Selasa (30/3/2021) dalam bahasa Inggris dan Korea.
BTS mengeluarkan pernyataan itu setelah orang-orang Asia di Amerika Serikat mendapat serangan. Serangan terhadap orang-orang Asia meningkat selama pandemi virus corona.
Seorang pria kulit putih yang bersenjata, baru-baru ini, membunuh delapan orang, termasuk enam wanita keturunan Asia, di bisnis pijat di kawasan Atlanta.
Baca Juga: Susul BTS, TREASURE Resmi Gabung di Platform Komunitas Fans K-Pop Global Weverse
“Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit karena menjadi subjek kebencian dan kekerasan,” kata BTS.
Mereka menambahkan bahwa pengalaman menjadi korban rasisme membuat mereka merasa tidak berdaya dan kehilangan harga diri.
Pada bulan Februari lalu, sebuah stasiun radio Jerman membuat marah masyarakat ketika seorang pembawa acara membandingkan BTS dengan virus corona.
BTS mengatakan, meskipun diskriminasi yang mereka alami tidak berat jika dibandingkan dengan peristiwa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir, tapi mereka merasa perlu untuk berbicara.
"Apa yang terjadi saat ini tidak dapat dilepaskan dari identitas kami sebagai orang Asia," kata band itu.
Seperti dikutip dari the Associated Press, banyak orang Asia-Amerika percaya penembakan di Atlanta itu bermotif rasial. Namun hingga kini, polisi masih berusaha menentukan motif penembakan.
Baca Juga: Jin BTS Minta "You Quiz On The Block" Potong Bagiannya: 'Saya Banyak Cerita Depresif'
BTS adalah salah satu band Korea Selatan pertama yang secara terbuka mengutuk rasisme anti-Asia. Band K-pop dikenal sangat berhati-hati dalam menjaga citra yang dibuat oleh label mereka.
Namun, bukan hanya kali saja BTS berkontribusi dalam menentang diskriminasi dan kekerasan rasial.
Pada tahun 2020, band ini juga pernah menyumbangkan $ 1 juta untuk gerakan ‘Black Lives Matter’, yang merupakan gerakan untuk menentang diskriminasi terhadap orang kulit hitam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.