JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui saat ini fungsi dari Bandara Kertajati belum optimal.
Penyebabnya adalah karena akses Tol Cisumdawu belum selesai.
Hal ini disampaikan Emil melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, usai melaksanakan rapat dengan Presiden dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju (29/3).
“Seperti yang disampaikan bapak menteri perhubungan bahwa bandara Kertajati hari ini belum berfungsi optimal karena akses di Cisumdawu, jalan tol dari Bandung ke bandara belum selesai”, kata Emil dalam video tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Jabar dan Sebagian Jateng Akan Berangkat Haji dan Umrah dari Kertajati
Emil menambahkan, tol Cisumdawu tersebut diperkirakan selesai dikerjakan pada akhir tahun 2021 mendatang.
“Tapi disampaikan oleh kementerian PUPR oleh pak Menteri Alhamdulillah insya Allah mohon doanya Desember 2021 akan terhubung”, tambahnya.
Emil menekankan, Kertajati terletak dalam sebuah kawasan strategis yang disebut rebana, yakni singkatan dari Cirebon, Patimban dan Kertajati, yang di dalamnya terdadpat 13 kota industri baru.
“Di dalamnya akan hadir 13 kota industri baru dan 1 dari 13 adalah Patimban dg kota maritimnya, dan 1 dari 13 adalah Kertajati dengan konsep Aero citynya.
Harapannya kawasan Rebana akan menjadi metropolitan di masa yang akan datang dan akan menyumbang 1% pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami sudah menghitung kalau semua lancar maka mesin regional metropolitan rebana ini akan menyumbangkan 1% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di 10 tahun ke depan”, pungkas Emil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.