MAKASSAR, KOMPAS TV - Pria pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Tengah, berinisial L ternyata sudah menikah 6 bulan dengan seorang perempuan berinisial YSF.
Keduanya diketahui merupakan pelaku bom bunuh diri yang baru menikah selama 6 bulan. Namun, pernikahan mereka ternyata tidak tercatat oleh pemerintah.
Baca Juga: Sosok L Pelaku Bom Makassar, Yatim sejak Usia 5 Tahun dan Mulai Berubah saat Berhenti Kuliah
Hal itu diungkapkan Hamka, Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hamka mengatakan, keduanya diketahui tinggal di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Menurut Hamka, L sudah lama tidak terdengar kabar dan sikapnya berubah sejak ia memutuskan berhenti kuliah. Hamka menyebut, L jadi lebih pendiam.
Tak hanya itu, L juga mulai jarang berkumpul dengan tetangga. Juga kerap pulang malam.
Baca Juga: Istri Pelaku Bom Makassar Disebut Hamil 4 Bulan Saat Ledakkan Diri, Polisi: Badannya Hancur
"Dia kuliah dekat sini, saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti, bahkan saya kasihan sama ibunya, karena tidak mau dilarang," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Hamka kaget tiba-tiba saja L dikabarkan sudah menikah. Sejak menikah itulah, L dan istrinya memilih tinggal di kontrakan meninggalkan rumah ibu L.
"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah," kata Hamka dikutip dari Kompas.com pada Selasa (30/3/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.