JAKARTA, KOMPAS.TV- Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, dikabarkan akan menggunakan nama Voltswagen, untuk mobil listrik yang dibuatnya. Namun nama Voltswagen hanya akan digunakan di Amerika Serikat.
Mengutip dari CNBC dan USA Today, kabar itu terungkap saat Volkswagen seharusnya mengedarkan siaran pers tentang mobil listrik di Amerika, pada 29 Maret lalu. Namun ternyata, para awak media justru menerima rilis tentang pergantian nama Voltswagen, yang sebenarnya masih dirahasiakan.
Menyadari kekeliruannya, Volkswagen kemudian menarik kembali surat elektronik itu. Mereka lalu mengirimkan ulang surat lainnya dan tidak menyinggung sama sekali soal nama Voltswagen.
Baca Juga: Diskon PPnBM untuk Innova, Fortuner, dan Pajero Sport Berlaku Mulai April 2021
"Kami memang bisa saja mengganti huruf K di Volkswagen menjadi huruf T. Hanya saja itu tidak akan mengubah komitmen kami untuk memberikan mobil-mobil terbaik untuk semua orang," kata orang dalam Volkswagen, yang menjadi sumber USA Today.
Diberitakan CNBC, mobil listrik buatan Volkswagen akan menampilkan lencana bertuliskan 'Voltswagen', bukan 'VW'. Lencana di mobil Voltswagen akan berwarna biru muda, sedangkan lencana di mobil Volkswagen berwarna biru tua.
Perusahaan yang akan memasarkan Voltswagen di AS adalah Voltswagen of America. Perusahan itu adalah bagian dari Volkswagen Group of America, yang juga memasarkan Porsche, Audi, Bentley, Bugatti dan Lamborghini di AS.
Baca Juga: Pabrik Sempat Tutup karena Pandemi Covid-19, Lamborghini Malah Catat Untung
Volkswagen Group of America adalah anak usaha Volkswagen AG yang bermarkas di Jerman.
Sebelum Volkswagen, merek lain sudah lebih dulu mengubah nama untuk mobil listrik yang mereka luncurkan. Seperti pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, yang menamai mobil listrik mereka Ionia.
Kemudian Volvo menggunakan nama Polestar untuk mobil listriknya. Lalu ada Geely yang menggunakan nama Zeekr untuk mobil listrik premium mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.