Hotma Sitompul Akui Ingin Privasi, Namun Kaget Desiree Tarigan Tunjuk Hotman Paris

JAKARTA, KOMPAS.TV - Secara mengejutkan Desiree Tarigan membantah pernyataan Hotma Sitompul yang menyebut ia pergi duluan dengan barang berharga, Hal itu sontak ditegaskan Hotman Paris, bahwa Desiree Tarigan diusir dari rumah sejak 7 Februari 2021 lalu.

Bukan Hotman Paris Hutapea namanya kalau tak ada kontroversi.

Beberapa hari lalu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengunggah 7 foto sekaligus dalam sehari dengan caption bernada sindiran.

Ia mengunggah foto bersama keluarganya, seperti memberikan petunjuk soal kasus seterunya, Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan.

Pada 7 unggahan dan caption-nya, Hotman Paris selalu mengutamakan kebahagiaan keluarganya.

"Secantik apapun godaan tapi Hotman pars janji tdk akan usir Istri," ujar Hotman Paris diunggah Sabtu (27/3/2021) pagi.

"Godaan datang sendiri! Bukan salah hotman paris! Tapi Hotman Paris janji tdk akan usir istri! Mama nya Butet & Ucok! Maaf Hotman Paris tdk mahir ceramah agama dan ngak bisa main drama," lanjutnya.

Pihak Hotnma Sitompul mengaku kaget dengan adanya pihak ketiga dari kubu Desiree Tarigan yang telah menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum. 

"Pak Hotma memutuskan tidak tampil karena pak Hotma berkomitmen bahwa ini masalah privasi, masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan,"

"Kalau sudah melibatkan pihak ketiga, dibawa ke publik, akan memperkeruh suasana, Pak Hotma Ingin menjadi masalah privat," kata Dion saat diwawancarai di kantor LBH Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/03/2021). 

"Ia tidak mau terjebak dan ingin berkomitmen menyelesaikan masalah ini secara suami-istri. Tidak melibatkan pihak ketiga," lanjutnya. 

Dion juga mengatakan, Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan sudah beberapa kali bertemu untuk mencari solusi atas masalah dalam rumah tangga mereka.

Negosiasi tersebut bahkan sudah dilakukan sebelum Hotman Paris ikut campur dalam masalah tersebut. 

"Sebenarnya, sebelum ini sudah ada beberapa pertemuan. Sebelum Pak Hotman Paris mengirim surat pertama kali, mau masuk rumah, sementara ada proses negoisasi," ujar Dion.

"Kami bilang tolong tunda dulu, ini sedang ada pembicaraan, surat kami tidak digubris, terjadilah aksi ketok-ketok pintu rumah itu," sambungnya.