Perjuangan Seorang Difabel Bersepeda Menjual Rokok

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Namanya Gading Ogi Yahputra, remaja 17 tahun seorang difabel ini setiap hari berkeliling menjajakan rokok dengan sepeda. Warga Kajen, Kabupaten Pekalongan itu setiap hari menawarkan barang dagangannya di sekitar alun-alun setempat dari siang hingga sore hari.

Postur kaki Gading membuatnya tidak mampu berjalan semestinya. Gading juga tidak cakap berbicara, sehingga membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.

Setiap harinya Gading bisa membawa uang Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu dari hasil berdagang rokok. Uang itu ia tabung dan belanjakan kembali untuk berdagang pada esok harinya.

Susiyanti, ibu Gading mengungkapkan, keterbatasan anaknya itu sudah terjadi sejak dilahirkan. Sempat dibawa ke sejumlah dokter namun tidak ada perubahan berarti dari tubuh Gading.

Menurutnya, meski mempunyai keterbatasan fisik, namun Gading merupakan sosok pekerja keras dan pantang menyerah. Terbukti ia bekerja tanpa berpangku tangan menyerah pada keadaan.

Kondisi Gading yang pantang menyerah membuat dua anggota DPRD Kabupaten Pekalongan datang ke rumah Gading. Mereka memberikan bantuan untuk Gading agar bisa terus bersemangat.

Gading berharap nantinya ia tidak lagi berjualan menggunakan sepeda melainkan sepeda motor modifikasi untuk difabel. Semangat pantang menyerah yang ditujukan Gading membuat banyak warga yang bersimpati.