CILACAP, KOMPAS.TV - Lembaga pemasyarakatan yang ada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, kini menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Pasalnya, sejak awal bulan maret petugas Dinas Kesehatan setempat, melakukan tes antigen terhadap 51 mahasiswa politeknik ilmu pemasyarakatan, atau Poltekip yang sedang magang di Nusakambangan.
Hasilnya, ada 3 mahasiswa Poltekip yang terkonfirmasi positif terjangkit virus korona.
Dari temuan tersebut, pihak lapas Nusakambangan beserta dinkes, kemudian melakukan tes massal terhadap ratusan napi dan petugas sipir yang memiliki kontak erat dengan 3 mahasiswa Poltekip yang positif Covid-19.
Tes massal ini di lakukan di lapas kembangkuning, lapas pasir putih, lapas batu, dan lapas terbuka, yang menghasilkan ada sebanyak 227 orang, terdiri dari petugas sipir dan narapidana dinyatakan positif antigen Covid-19.
Sehingga, ratusan napi dan petugas lapas yang terpapar virus korona itu, kini terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, menyatakan, total jumlah klaster di Pulau Nusakambangan kini mencapai 230 orang, dan paling banyak yang terkena virus korona adalah para napi yang ada di lapas kembangkuning.
Semua napi yang positif Covid-19, kini telah dipisah dengan napi lainnya, agar tidak menular dan menyebar lebih luas ke napi dan petugas lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.