KOMPAS.TV - Ledakan terjadi di lokasi penggerebekan terduga teroris di Mega Regency, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021). Aparat menemukan bahan baku bom di rumah terduga teroris itu.
Namun, jurnalis Kompas TV Alexander Blegur mendapat informasi bahwa aparat kesulitan membawa barang bukti bahan baku bom itu.
Tim kepolisian utamanya dari Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Mabes Polri kemudian meledakkan bahan bom aktif itu di lokasi penggerebekan. Bahan baku bom itu meledak dengan kekuatan cukup tinggi.
Baca Juga: Kepala BNPT Ungkap Pasutri Pelaku Bom di Makassar Belajar Buat Bom Secara Daring
"Memang tadi sudah dilakukan disposal atau peledakan bom, disposal dilakukan karena diduga barang bukti tidak mungkin dibawa oleh tim jihandak. Oleh karena itu, barang bukti diledakkan dengan kekuatan daya lumayan besar," ujar Alexander sesuai keterangan pihak kepolisian..
Untuk diketahui, aparat melakukan penggerebekan sebuah rumah berpagar biru yang terletak di antara dua bengkel di Bekasi. Polisi belum mengungkap identitas terduga teroris yang mereka tangkap.
"Telah diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku, bahan peledak. Dari tim gegana dan labfor sedang melaksanakan olah TKP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran.
Terduga teroris itu menyewa rumah tersebut. Polisi juga menahan 2 pekerja bengkel untuk kepentingan pemeriksaan.
"Berdasarkan keterangan yang kami dapatkan, dari beberapa sumber atau warga sekitar, bahwa 1 orang ini bisa dikatakan orang yang mengontrak atau menyewa rumah. Tadi, selain 1 orang diamankan, juga ada 2 pegawai bengkel yang diamankan kepolisian untuk pemeriksaan," ujar jurnalis Kompas TV Agi Kurniasandi.
Baca Juga: EKSKLUSIF! Ini Tempat Penggerebekan Terduga Teroris Kabupaten Bekasi
Pantauan KompasTV menunjukkan ledakan itu tidak menyebabkan korban, baik dari aparat kepolisian maupun masyarakat setempat.
Fadil mengatakan, pihaknya akan mengungkap identitas terduga teroris dan kaitannya dengan bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Nanti sore bapak Kapolri di Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini apakah memiliki keterkaitan sama bom di Makassar atau tidak," kata Fadil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.