JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Intelijen Dan Terorisme Ridlwan Habib menyebut ada kemungkinan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3) pagi tadi tergabung dalam jaringan yang terafiliasi dengan ISIS.
“analisa sementara kemungkinan ada dua jaringan besar yang terlibat, yang pertama adalah kelompok JAD atau Jamaah Ansharut Daulah ISIS, yang sisa-sisa JAD masih ada di Sulawesi Selatan membantu pelarian MIT Mujahidin Indonesia Timur, yang kedua kelompok Neo JI,”ujar Ridlwan dalam video yang diterima tim Kompas.TV
Pengamat terorisme juga melihat kemungkinan teror ini menjadi balas dendam atas penangkapan sejumlah anggota Neo Jamaah Islamiyah dalam beberapa waktu terakhir.
Namun ia mengingatkan aksi teror ini tidak terkait dengan agama mana pun.
Ridlwan juga sampaikan berdasarkan ledakan bom yang terjadi, bom yang dirakit berasal dari orang yang professional.
“bahwa perakitan bom ini dilakukan secara profesional atau setidaknya pelaku ini pernah berinteraksi atau dibuatkan bom oleh orang yang profesional,”ujarnya
Ridlwan juga menyebut sejumlah kejadian teror ini dapat menjadi momentum pelibatan aktif TNI dalam menangani kejahatan terorisme.
Video Editor: Noval
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.