Lawan Persela di Laga Kedua Piala Menpora, PSS Beri Sinyal Turunkan Pemain Asing

BANDUNG, KOMPAS.TV- Tak ingin mengalami kekalahan lagi, PSS Sleman langsung berbenah pasca kekalahan dalam laga perdana mereka di Piala Menpora 2021.

Menghadapi matchday kedua kontra Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021) sore, pelatih PSS Dejan Antonic memberi sinyal bakal menurunkan pemain asingnya.

Ya, saat kalah 1-2 dari Madura United dalam pertandingan pertama penyisihan Grup C, Dejan Antonic mengandalkan kekuatan pemain lokalnya.

Sebab, sejumlah pemain asing milik skuat Super Elang Jawa belum dapat diturunkan dengan sejumlah alasan pada laga itu.

Namun dalam pertandingan melawan Persela yang kick off nya mulai pukul 15.15 WIB, Dejan Antonic akan memberi menit bermain untuk tiga pemain asingnya Aaron Evans, Mario Maslac dan Nico Velez.

Baca Juga: Dua Hal Ini Wajib Dilakukan Awak Tim PSS Sleman Sebelum Latihan Perdana Jelang Piala Menpora 2021

Meski Dejan akan menyesuaikan situasinya dengan kondisi sang pemain. Ia tak mau terburu-buru menurunkan ketiganya sekaligus.

"Pemain asing sudah bergabung, semoga semua oke dan kondisinya juga oke. Mereka akan dapat waktu untuk pertandingan besok tapi kita lebih dulu bagaimana melihat kondisi dia," ungkap Dejan Antonic.

Arsitek asal Serbia ini pun senang perlahan kepingan pemainnya mulai berkumpul menjadi satu di Piala Menpora ini.

Dejan dan staf pelatih menjadi lebih mudah memantau kondisi mereka guna mempersiapkannya menuju kompetisi Liga 1 pertengahan tahun ini.

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Piala Menpora 2021, Menpora: Semua Berjalan Lancar dan Sesuai Prokes

"Saya senang karena pelan-pelan PSS sudah kumpul semua dan kita bisa fokus ke depan. Kita lihat kondisi semuanya besok, semoga semua bisa lancar dan normal," sambung Dejan seperti dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com.

Mengenai kekuatan Persela, Dejan mengakui buta kekuatan lawan. Sementara bagi Persela pertandingan sore nanti adalah yang pertama di turnamen ini.

Main belakangan rupanya jadi keuntungan bagi klub yang dilatih Didik Ludiyanto. Ia mengatakan anak-anak asuhnya sudah siap secara mental dan teknis menghadapi pertandingan nanti.

Baca Juga: Persija Ngamuk Kalahkan Borneo FC, PSM dan Bhayangkara Solo Tersendat di Piala Menpora

Protokol kesehatan Covid-19 juga vaksinasi telah mereka lewati. Hasil tes Covid-19 mereka dinyatakan negatif.

“Ini jadi suatu keuntungan bagi kita setidaknya kalau kita main belakangan kita bisa melihat cara bermain tim lawan. Semua tim di grup ini semuanya bagus-bagus tapi kita akan memberi perlawanan,” tandas Didik.