Calon Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Ingin Kesehatan Jadi Tulang Punggung Perekonomian

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presidir Indika Energy, Arsjad Rasjid, resmi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021 – 2026. 

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin ini merasa mendapat personal calling untuk berbakti dan mengabdi untuk Ibu Pertiwi setelah pulih dari berbagai tantangan kesehatan yang dihadapinya Desember dan Januari lalu.

“Pada bulan Desember 2020, saya sempat terpapar Covid. Setelah sembuh saya belajar bahwa salah satu dampak Covid adalah pengentalan darah. Di bulan Januari lalu, saya menemukan tiga blockage pada jantung saya. Alhamdulilah blockage saya ditemukan di waktu dini dan akhirnya saya dioperasi dan dipasang ring,” ujar Arsjad di Hutan Kota, Plataran, Jakarta Pusat, Jumat (26/3/2021).

Dengan pulihnya kesehatan, Arsjad merasa dianugerahi kesempatan hidup kedua dan ingin mengabdikan diri untuk bangsa ini.

“Saya percaya kesempatan ini adalah personal calling bagi diri saya untuk berbakti dan mengabdi untuk ibu pertiwi,” imbuhnya.    

Dalam deklarasi ini, Arsjad Rasjid menggulirkan visi misi Kadin ke depan, di antaranya kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian, pengembangan ekonomi nasional, dan daerah, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi serta penguatan internal organisasi Kadin membentuk Kadin yang satu dan solid.

Dukungan penuh diberikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, dan politisi Yenny Wahid.

Perkuat peran swasta

Arsjad yang saat ini duduk dalam kepengurusan Kadin sebagai Waketum bidang Pengembangan Pengusaha Nasional menggagas Kadin yang inklusif dan kolaboratif. 

Menurut Arsjad, Kadin akan dibangun seperti Rumah Kita Bersama. Semua pengusaha dari berbagai kalangan akan dirangkul untuk berkolaborasi memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.

Beliau juga menuturkan tekadnya untuk membentuk Kadin menjadi organisasi yang inklusif dan kolaboratif, merangkul semua pengusaha untuk bekerja sama memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.

Menurutnya, peran swasta sangat krusial untuk ketangguhan perekonomian nasional. Oleh karena itu, ia akan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.

“Saya ingin membangun Kadin sebagai rumah kita bersama, bukan rumah saya, bukan rumah kelompok tertentu, melainkan rumah kita. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif artinya kita akan rangkul semua pengusaha, baik skala besar maupun kecil,” pungkasnya.