MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, diduga berjumlah dua orang.
Hal ini diungkap oleh Pastor dari Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
Menurut Wlihelmus, Ketika umat misa kedua pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja.
"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu gerbang dan di situlah terjadi ledakan," kata Wilhelmus.
Ia juga menuturkan dari pengamatan petugas keamanan, dia melihat ada dua orang mencurigakan, jadi diamati, lalu nekat mau masuk ke lokasi gereja tapi ditahan hingga terjadi ledakan.
Ia menegaskan bahwa ledakan terjadi ketika pelaku ditahan di pintu masuk halaman, bukan pintu masuk gereja.
Sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 09.22 WITA.
Video editor: Febi
Baca Juga: Polda Sulsel Identifikasi Potongan Tubuh Pasca Dugaan Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.