Kompolnas: Kasus Penembakan Anggota FPI Harus Lanjut

KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Poengky Indarti meminta Bareskrim Polri memberikan penjelasan terkait meninggalnya satu anggota Polri yang diduga terlibat dalam kasus unlawful killing di kilometer 50 Tol Cikampek.

Poengky juga berharap pengusutan kasus terhadap 2 anggota Polri lainnya dapat dilakukan secara profesional dan transparan.

Sebelumnya, pihak Polri menginformasikan bahwa 1 dari 3 polisi yang dilaporkan melakukan pembunuhan di luar hukum pada kasus penembakan anggota laskar FPI meninggal dunia.

Polisi berinisial EPZ itu meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal di Tangerang Selatan, Banten.

Meski demikian, Polri memastikan proses penyidikan kasus unlawful killing ini terus berjalan.

Baca Juga: Komnas HAM: Kasus Unlawful Killing Harus Transparan

Sementara itu, Komnas HAM meminta Polri untuk terbuka atas detil informasi kematian anggotanya yang juga sebagai pihak terlapor dalam kasus dugaan unlawful killing terhadap 4 anggota FPI Desember lalu.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyatakan penjelasan polisi akan mencegah adanya berbagai spekulasi yang muncul di tengah masyarakat.

Kini, Polri diminta untuk menyelesaikan kasus dugaan unlawful killing anggota FPI secara adil dan transparan.