JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu di Indonesia yang telah menjalankan rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Presiden Jokowi menyatakan peringatan Hari Suci Nyepi dengan protokol kesehatan selaras dengan nilai-nilai Nyepi yang menuntun umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.
Nilai-nilai tersebut meliputi amati geni atau tidak menghidupkan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak bepergian, dan amati lelanguan atau tidak bersenang-senang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Tidak akan Impor Beras Hingga Juni 2021
"Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, juga memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita," ujar Presiden melalui kanal YouTube Sekretaris Presiden, Sabtu (27/3/2021).
Presiden menambahkan dalam menjalankan ajaran Dharma, umat Hindu di Indonesia selalu menyatu dengan adat dan budaya bangsa.
Umat Hindu juga senantiasa menjaga warisa budaya bangsa, menjaga mahakarya nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Jawa terdapat banyak candi yang menyimpan sejarah dan nilai-nilai luhur. Ada Candi Prambanan yang sudah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rombak Struktur Kemenkes Lewat Perpres
Candi prambanan dan Borobudur adalah mahakarya yang membuktikan kemampuan dan keunggulan bangsa kita di masa lalu.
Candi Prambanan dibangun berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Buddha. Hal itu menjelaskan bahwa di masa itu toleransi dan hidup rukun antarumat beragama sudah menjadi keseharian bangsa Indonesia.
"Ini mengajarkan kepada kita semua bahwa toleransi dan hidup rukun berdampingan antarumat beragama sudah dipraktikan sejak dulu. Bhinneka Tunggal Ika merupakan DNA bangsa Indonesia," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Makna Hari Suci Nyepi 1943 Di Tengah Pandemi
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengajak seluruh umat Hindu di Indonesia untuk menjadikan peringatan Nyepi tahun ini sebagai momentum introspeksi diri sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan dan keseharian.
"Saya mengajak umat Hindu di seluruh Tanah Air menjadikan peringatan Nyepi tahun ini menjadi momentum untuk introspeksi serta menata kembali sikap dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan Sang Pencipta sehingga pergantian tahun baru Saka ini akan bisa memberikan vibrasi positif bagi kehidupan kita," ujar Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.