Ratusan Korban Investasi Bodong di Bengkulu Masih Enggan Lapor, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah!

Sejumlah mahasiswa dan pelajar, menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan seorang siswi sekolah menengah atas, dengan berkedok investasi.

Namun hingga saat ini, belum satupun korban investasi bodong ini melapor ke pihak kepolisian, karena mengaku masih menunggu itikad baik sang pelaku.

Salah seorang mahasiswa yang berkuliah di Jogja, menjadi korban investasi bodong yang dikelola oleh siswi SMA di bengkulu utara ini.

Mahasiswa tersebut mengaku tertarik bergabung dalam investasi bodong ini sejak awal tahun 2021 lalu, saat liburan kuliah.

Ia mengaku belum ada kejelasan dari uang yang telah disetorkannya sebanyak 1.150.000 rupiah kepada pelaku.

Menurutnya, investasi memiliki tiga slot, mulai dari 1 juta, 5 juta dan 10 juta.

Keuntungan yang dijanjikan sebesar 50 persen dan akan diberikan 20 hari setelah korban menanamkan investasinya.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dihebohkan dengan kasus penipuan dengan modus investasi.

Diduga penipuan dilakukan oleh siswi SMA, dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.

Seorang siswi SMA di Kabupaten Bengkulu Utara, tengah dicari sejumlah pihak untuk mempertanggungjawabkan bisnis investasi yang diduga bodong, yang dijalankannya sejak Oktober tahun 2020.

Korban investasi bodong ini diduga mencapai ratusan orang, dengan nilai kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Meski demikian, hingga saat ini, kepolisian resor Bengkulu Utara menyatakan belum menerima laporan atau pengaduan dari para korban.