Kompas TV bisnis kompas bisnis

Arsjad Rasjid Deklarasikan Diri Maju jadi Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026

Kompas.tv - 26 Maret 2021, 18:45 WIB
arsjad-rasjid-deklarasikan-diri-maju-jadi-calon-ketua-umum-kadin-2021-2026
Arsjad Rajid yang saat ini menjabat wakil ketua umum Kadin akan mencalonkan diri sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026. (Sumber: Kontan.co.id)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV – Masa bakti Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang akan segera berakhir membuat bursa pemilihan Ketum Kadin terbuka.

Pemilihan Ketum Kadin akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional Kadin pada Mei atau Juni 2021 mendatang.

Arsjad Rasjid yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Kadin 2021 – 2026. Arsjad akan membangun Kadin lebih inklusif dan kolaboratif. Arsjad Rasjid mendeklarasikan pencalonanannya di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Dalam deklarasi ini, Arsjad yang juga Presiden Direktur Indika Energy ini menegaskan komitmennya untuk membantu dunia usaha dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Update Vaksin Gotong Royong dari Ketua Kadin dan Cerita WNI Vaksinasi Covid-19

Menurut Arsjad, saat ini Kadin perlu terus dorong pemerataan stimulus ekonomi dan pengembangan program hingga ke daerah daerah yang membutuhkan.

Arsjad Rasjid memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia . Pertama masalah kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.

Menurut Arsjad saat ini hampir semua sektor usaha terkena dampak pandemi Covid -19, sehingga mengalami penurunan baik itu usaha besar, menengah , hingga UMKM.

Untuk membangkitkan semua sektor usaha tersebut, pertama yang paling penting adalah faktor kesehatan dalam hal ini penanganan virus harus tuntas dulu.

Karena jika semua sudah sehat maka akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Lalu pemulihan ekonomi perlu kolaborasi antara pusat dan daerah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x