Guyonan Presiden Jokowi tentang Erick Thohir yang Miliki Inter Milan dan Persis Solo: 'Semua Dibeli'

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo kerap melontarkan candaan setiap kali bertemu warga. Candaan itu terkadang muncul ketika Presiden membuat kuis untuk mereka yang diminta naik panggung bersamanya.

Pada Kamis (25/3/2021) Presiden juga melontarkan sedikit candaannya. Kali ini menyangkut Menteri BUMN Erick Thohir, yang saat itu mendampinginya bertemu para nelayan dan penjual ikan di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Mulanya Jokowi menyebut Erick paling paham soal persepakbolaan

“Itu ada Pak Menteri BUMN. Kalau masalah bola, tahu Pak Erick,” kata Jokowi sebagaimana Kompas.com mengutip dari keterangan tertulis.

Baca Juga: Sosok Agakhan Thohir, Partner Kaesang yang Kini Jadi Bos Persis Solo

Seorang peserta yang hadir menimpali Jokowi dengan mengatakan bahwa Maluku punya banyak talenta pemain bola.

Mendengar itu, Jokowi kembali melempar pertanyaan kepada para hadirin.

"Tau enggak Pak Erick ini pemilik kesebelasan apa?"

Para hadirin yang berada di lokasi spontan menyebut Inter Milan, sebuah klub sepak bola asal Italia yang memang sahamnya sempat dimiliki Erick.

“Pemilik kesebelasan apa tau? Inter Milan, betul," kata Jokowi sembari menanyakan klub Indonesia yang dimiliki Erick?

"Baru aja beli Persis Solo. Semua dibeli," kata Jokowi yang diikuti tawa oleh Erick dan para nelayan yang hadir saat itu.

Seperti diketahui, Menteri Erick belum lama ini membeli saham Persis Solo sebesar 20 persen. Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memegang saham terbanyak. Saham lainnya dipegang beberapa pengusaha lain yang akan mengelola klub tersebut secara bersama-sama.

Selain itu, Erick mengakuisisi klub sepakbola di Inggris, Oxford United bersama dengan Anindya Bakrie.

Erick juga sempat membeli saham Inter Milan pada 2013. Namun jejak kepemilikan Erick di Inter hanya berlangsung enam tahun sampai 2019.

Pada 2019, Erick juga melepas posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan pengelola klub Persib Bandung.