Kompas TV nasional berita utama

Demokrat Kubu Moeldoko Minta Menkumham Batalkan AD/ART Demokrat Versi AHY

Kompas.tv - 25 Maret 2021, 17:21 WIB
demokrat-kubu-moeldoko-minta-menkumham-batalkan-ad-art-demokrat-versi-ahy
Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad menyampaikan permohonan maaf terhadap pemerintah terkait kegaduhan internal Partai Demokrat, Rabu (24/3/2021). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

 

HAMBALANG, KOMPAS.TV- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly diminta batalkan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020.

Termasuk membatalkan susunan kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) M Rahmad di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).

“Semoga Bapak Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dapat secepatnya membatalkan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 dan membatalkan susunan kepengurusan Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 Pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono,” kata M Rahmad.

Baca Juga: Singgung Kasus Korupsi, Alasan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang Sport Center

“Dan selanjutnya kami mohon Bapak Menteri Hukum dan HAM untuk mengesahkan AD/ART Partai Demokrat tahun 2021 dan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko hasil KLB di Deli Serdang,” tambah M Rahmad.

Rahmad mengungkapkan, berdasarkan kesaksian dan fakta tidak ada pembahasan AD/ART di Kongres Partai Demokrat pada Maret 2020.

Atas dasar itu, Rahmad mengutarakan AD/ART hasil Kongres Partai Demokrat Maret 2020 tidak memenuhi syarat formal.

“Sehingga secara yuridis AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 itu cacat formal,” ujar Rahmad.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x