Ini Nama-nama 10 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Matraman

JAKARTA, KOMPAS TV - Kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (25/3/2021), merenggut 10 korban jiwa.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi 10 korban yang dinyatakan tewas itu.

Baca Juga: Kebakaran di Jatinegara 10 Tewas

Kasi Operasional SudinPenanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan objek bangunan yang terbakar dalam peristiwa ini yaitu kontrakan lima pintu.

Dengan demikian, maka ada lima kepala keluarga yang menempati bangunan yang terbakar itu. Dari lima kepala keluarga, total ada 15 jiwa.

"Jumlah penghuni ada lima kepala keluarga dengan total 15 jiwa," kata Gatot di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Renggut 10 Korban Jiwa, Bangunan yang Terbakar di Matraman Ternyata Kontrakan 5 Pintu

Gatot menjelaskan, saat kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk itu, para penghuninya berada dalam objek bangunan kontrakan.

Menurut Gatot, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Penyelamatan dan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan warga soal adanya kebakaran pada pukul 04.50 WIB.

Mendapat laporan itu, sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan menuju lokasi. Setelah itu, api baru padam sekitar pukul 6 pagi.

Baca Juga: 10 Korban Tewas Kebakaran Matraman Dievakuasi ke RSCM

Menurut Gatot, penyebab kebakaran yang terjadi di Pisangan Baru, Matraman, diduga karena korsleting listrik. “Kebakaran karena korsleting listrik,” ujarnya. 

Adapun 10 nama-nama korban yang tewas yakni Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.

Berdasarkan laporan reporter Kompas TV, 10 korban kebakaran di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM.

Baca Juga: 15 Orang Tewas, 400 Hilang, dan 550 Terluka akibat Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh