1 Pilot Tewas dan 1 Pilot Hilang Akibat Tabrakan Pesawat Jet Tempur di Taiwan

TAIPEI, KOMPAS.TV – Buntut dari tabrakan 2 jet tempur, militer Taiwan memutuskan untuk mengandangkan seluruh jet tempurnya dari misi latihan rutin.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udar Taiwan, Huang Chih-Wei dalam pernyataannya terkait kecelakaan yang menimpa 2 jet tempur saat menjalani misi latihan rutin yang menyebabkan 1 pilot tewas dan 1 pilot masih hilang.

"Angkatan Udara telah mengandangkan sementara seluruh pesawatnya untuk peninjauan (keselamatan). Kami menangguhkan pelatihan meskipun misi 'kesiapan tempur' akan dilakukan secara normal,” kata Huang yang dilansir dari AFP.

"Kementerian Pertahanan melakukan segala upaya dengan harapan bisa menyelamatkan pilot yang hilang dalam waktu 72 jam," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pilot Taiwan tewas dan lainnya menghilang, setelah dua jet tempur mereka bertabrakan di tengah udara pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Pada Penembakan di Colorado, Amerika Serikat

Dua pesawat tempur yang bertabrakan adalah jenis F-5E dan kemudian diketahui menghilang dari radar sekitar 2,6 km dari Pingtung County.

Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan mengatakan, dua pesawat itu bagian dari empat F-5E yang menjalani latihan rutin 30 menit sebelumnya.

Setelah dilakukan pencarian yang melibatkan helikopter maupun kapal penjaga pantai, satu pilot berhasil ditemukan tidak sadar di laut.

Namun seperti dilansir Kompas.com, korban dinyatakan tewas dirumah sakit setelah tidak ada respon seusai diberikan pertolongan pertama.

Tim penyelamat masih terus mencari satu pilot lain yang menghilang, di mana ada laporan kursi kokpit beserta parasut ditemukan di jalan raya setempat.

Baca Juga: China Ancam Taiwan Tak Deklarasi Kemerdekaan: Jangan Main Api

Tabrakan dua jet tempur itu merupakan insiden ketiga yang menerpa angkatan udara Taiwan dalam enam bulan terakhir.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan antara Taiwan dengan China, dengan ancaman invasi sewaktu-waktu bisa terjadi.