JAKARTA, KOMPAS.TV – Kemenangan PSM Makassar 2-0 saat melawan Persija Jakarta dalam laga Piala Menpora 2021, Senin (22/3/2021) malam tampaknya tidak bisa diterima oleh sejumlah suporter.
Patrich Wanggai yang berandil dalam kemenangan 2-0 PSM Makassar dengan mencetak satu gol mendapat serangan rasis dari suporter.
Ujaran kebencian dan rasis tersebut dilontarkan di kolom komentar akun Instagram Wanggai @wanggaipatrich.
Kasus rasisme ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @medioclubID dengan menyertakan tangkapan layar dari berbagai ujaran rasis yang ditujukan Patrich Wanggai.
Baca Juga: Dituding Rasis Usai Gambar Kartu BTS dengan Wajah Babak Belur, Topps Company Minta Maaf
KICK RACISM OUT!
— MedioClubID (@medioclubID) March 22, 2021
Baru saja kita memberitakan tentang kampanye rasisme, sangat disayangkan malam ini terjadi di sosial media Indonesia. Kemenangan PSM Makassar atas Persija menyisakan komentar-komentar bernada kasar dan rasis di akun IG Patrich Wanggai. #IMC pic.twitter.com/7cZ9B3Nxtx
Selain Wanggai, pemain asing anyar Persija Jakarta, Yann Motta, juga tak luput dari kritik keras oleh sejumlah suporter.
Kritik boleh, tapi tidak untuk rasis. Bek anyar Persija, Yann Motta pun tak luput dari kritik keras pasca laga menghadapi PSM Makassar tadi. #IMC pic.twitter.com/3DCMZJe4Mv
— MedioClubID (@medioclubID) March 22, 2021
Banyaknya ujaran kebencian entah rasis atau hinaan yang didapat para pemain PSM Makassar atau pun Persija Jakarta, turut dikomentari pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda, Marc Klok.
Ia mengatakan jijik dengan rasisme yang terjadi dan harus segera ada perubahan.
Baca Juga: Viral Pria Korea Selatan Rasis, Sebut Wanita Indonesia Jelek dan Orang Korsel di Atas Indonesia
It’s disgusting with what happened to Patrich Wanggai on social media. I’m against racism. It doesn't matter if you are PSM or Persija player... Whoever it is, it should never be part of this game. Something needs to change and it needs to change NOW! https://t.co/mB5fo3ggHo
— Marc Klok (@marcklok10) March 22, 2021
“Menjijikkan dengan apa yang terjadi pada Patrich Wanggai di media sosial. Saya menentang rasisme. Tidak masalah jika Anda adalah pemain PSM atau Persija,” tulis Klok.
“Siapapun itu, tidak boleh menjadi bagian dari permainan ini. Sesuatu perlu diubah dan perlu diubah SEKARANG!”
PSM Makassar yang mengetahui pemainnya yang mendapat tindakan rasisme juga ikut mengecam tindakan tersebut.
Melalui pernyataan yang ditandatangani CEO PSM Makassar Munafri Ariffuddin itu , PSM Makassar meminta federasi untuk bertindak.
Baca Juga: Pangeran William Angkat Bicara dan Tegaskan Keluarga Kerajaan Inggris Sangat Tidak Rasis
“Kami sangat menyayangkan adanya tindakan rasisme tersebut dan kami, dalam kesempatan kali ini, dengan tegas menyatakan berdiri bersama Patrich Wanggai, dengan semangat yang sama & menentang apapun bentuk rasisme dalam sepakbola Indonesia yang sama-sama kita cintai,” tulis PSM Makassar dalam rilis tersebut.
“Sikap kami ini tak lain adalah untuk mencoba berkontribusi untuk kemajuan sepakbola Indonesia, semoga federasi sepakbola nasional (PSSI) segera merespon hal ini demi terciptanya kondisi saling menghormati bagi siapapun.”
Dukungan untuk Patrich Wanggai juga datang dari berbagai tim Liga 1 yang juga ikut berkompetisi di Piala Menpora 2021.
#NoPlaceForRacism #KickRacismOut pic.twitter.com/ZyfIeT4HIb
— Bali United FC (@BaliUtd) March 23, 2021
KICK OUT RACISM!! pic.twitter.com/LlK5mphSTf
— Borneo FC Samarinda (@PusamaniaBorneo) March 23, 2021
Apapun alasannya, segala bentuk rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat dalam sepak bola. #KickOutRacismOutOfFootball #BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/kaOvbJiRHj
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 23, 2021
Teranyar, setelah banyak pihak yang mengecam tindakan rasis oleh sejumlah suporter, para pelaku rasis tersebut langsung meminta maaf kepada Patrich Wanggai melalui kolom komentar maupun melalui video langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.