Kompas TV regional peristiwa

Bentrok Penarikan Kendaraan di Depok, Warga dan Leasing Sama-Sama Kerahkan Ormas

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 23:41 WIB
bentrok-penarikan-kendaraan-di-depok-warga-dan-leasing-sama-sama-kerahkan-ormas
Ilustrasi: bentrok warga dan leasing di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fadhilah

DEPOK, KOMPAS.TV - Dua kelompok massa terlibat bentrok di salah satu kantor leasing Ruko Juanda, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (21/3/2021) jelang malam tadi.

Dalam video amatir yang beredar, tampak massa berbondong-bondong mendatangi kantor finance di ruko Juanda Sukmajaya.

Beruntung bentrokan tidak meluas. Aparat kepolisian bersama TNI membubarkan massa sehingga suasana kembali  kondusif.

Baca Juga: Mobil Anggota Pemuda Pancasila Ditarik Leasing, Kantor Wom Finance Didatangi Massa

Wakapolres Metro Depok, AKBP Hari Setyo Budi mengatakan, keributan tersebut dipicu lantaran mobil milik warga ditarik oleh leasing.

“Kita membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh warga di mana ada informasi masalah bahwa sebuah finance menarik kendaraan yang menjadi barang sitaan finance,” katanya, Senin.

Menurut dia, pihak warga dan leasing saling mengerahkan ormas.

Polisi dan TNI lantas membawa perwakilan kedua belah pihak ke Polres Metro Depok untuk mediasi.

"Masing-masing bisa kita mediasi untuk mencapai permufakatan,” sambung Hari.

Sementara di lokasi kejadian, imbas bentrokan, pecahan-pecahan batu tampak berceceran. Kursi-kursi plastik berserakan.

Akibat bentrokan ini, arus lalu lintas di Jalan Ir H Juanda menuju Jalan Margonda Raya sempat tersendat.

Baca Juga: Begini Kronologi Warga Pancoran Bentrok dengan Ormas Versi Kontras

Hari mengklaim, situasi dapat dikendalikan. Massa sudah membubarkan diri, namun petugas tetap berjaga di lokasi.

"Pihak terlibat berada di kantor Polres Depok untuk menyelesaikan permufakatan,” tutupnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x