Diblokir Twitter dan Facebook, Donald Trump Siap-siap Kembali Aktif di Medsos

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan aktif kembali di media sosial untuk menyapa para pendukungnya. 

Penasehat Trump, Jason Miler mengungkap rencana tersebut setelah Twitter dan Facebook memblokir unggahan-unggahannya yang dinilai provokatif.  

 

“Saya pikir kita akan melihat Trump kembali ke media sosial mungkin sekitar dua atau tiga bulan lagi,” kata Miller kepada Fox News.

Baca Juga: Patung Lilin Donald Trump Kerap Dipukul dan Dirusak, Akhirnya Dipindahkan

Dia juga menegaskan platform media sosial yang digunakan Trump, akan menjadi tiket terpanas di media sosial.

Meski begitu, Miller tak mengungkapkan lebih lanjut media sosial apa yang akan digunakan oleh Trump.

Baca Juga: Mengenang Almarhum Nawal El Saadawi, di Indonesia Karyanya Menginspirasi dan Dikagumi

Tapi dia mengindikasikan bahwa platform media sosial yang akan dipakai tergolong baru.

“Banyak perusaaan sudah mendekati Trump. Platform ini akan menjadi besar,” kata Miller.

Baca Juga: Banjir Sydney Semakin Parah, Ribuan Warga Dievakuasi

Dia pun menambahkan kehadiran Trump di platform tersebut akan menarik atensi puluhan juta orang.

Trump diblokir dari Twitter dan Facebook pada Januari lalu, setelah dinilai memancing penyerangan ke Gedung Capitol di Wahington DC.

Lima orang tewas, termasuk seorang polisi, dalam serangan pada 6 Januari yang melibatkan para pendukung Trump. 

Baca Juga: Twitter Tolak Hapus Foto Panas Melania Trump, Dinilai Tak Melanggar Ketentuan

Penyerangan itu juga dinilai melukai nilai-nilai demokrasi yang dijunjung Amerika.

Tak lama kemudian Twitter memblokir permanen akun Trump. Hal ini dinilai sebagai pukulan telak untuk miliuner berusia 74 tahun itu.

Pasalnya, Trump dikenal selalu berinteraksi dengan pendukungnya lewat microblog tersebut.