Kompas TV internasional kompas dunia

5 Polisi Tewas dan 2 Luka-Luka dalam Serangan Pemberontak di Manila Selatan, Filipina

Kompas.tv - 21 Maret 2021, 23:07 WIB
5-polisi-tewas-dan-2-luka-luka-dalam-serangan-pemberontak-di-manila-selatan-filipina
Kelompok pemberontak Filipina diduga menyerang patroli polisi di Manila selatan menewaskan lima polisi dan melukai dua lainnya. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MANILA, KOMPAS.TV - Kelompok pemberontak Filipina diduga menyerang patroli polisi di Manila selatan menewaskan lima polisi dan melukai dua lainnya, ungkap pelaksana tugas Kepala Kepolisian Nasional Filipina pada Sabtu (20/03/2021).

Letnan Jenderal Polisi Guillermo Eleazar mengatakan pemberontak Tentara Rakyat Baru (New People's Army/NPA) yang tidak diketahui jumlahnya menyerang sebuah regu polisi beranggotakan tujuh orang yang sedang berpatroli pada Jumat (19/03/2021) sekitar pukul 21.45 di Kota Labo, Provinsi Camarines Norte, hingga memicu baku tembak selama tiga jam.

Eleazar menuturkan dia telah memerintahkan pengerahan satu tim polisi untuk mengamankan proyek jalan usai sebuah perusahaan konstruksi melaporkan gerombolan pemberontak itu melakukan pemerasan.

"Ancamannya adalah pemberontak akan membakar semua peralatan yang digunakan dalam proyek konstruksi itu jika mereka tidak membayar," ujar Eleazar dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Filipina Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik V Rusia

Eleazar menyampaikan bantuan dari kepolisian dan militer yang didukung oleh dua helikopter serbu telah dikerahkan pada Sabtu untuk melacak keberadaan gerombolan itu.

Pemberontak NPA telah berperang melawan pemerintah Filipina sejak 1969. Mereka memusatkan serangan mereka di daerah pedesaan dan menjalankan serangan berskala kecil melawan militer negara itu.

Kekuatan NPA diperkirakan berjumlah 3.000 orang, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan jumlah kekuatan pada masa puncaknya, yakni sekitar 25.000 orang pada 1980-an.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x