SAN ANTONIO, KOMPAS.TV - Patung lilin mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump rupanya kerap dipukul dan digores oleh pengunjung,
Serangan pada patung lilin Trump di Istana Lilin Louis Tussaud, San Antonio, AS membuat patung tersebut akhirnya dipindahkan pekan ini.
Hal itu bukan menjadi pertama kalinya patung lilin presiden atau selebritas diserang dan dirusak.
Baca Juga: Mengaku Hilang Kesabaran, Pria Ini Pukuli Anak Pacarnya Pakai Palu hingga Tewas
Kondisi tersebut menyoroti sejarah kasus itu yang kerap terjadi selama beberapa dekade terakhir.
Patung lilin politikus, termasuk mantan Presiden Barack Obama dan George W Bush sering dipindahkan untuk sementara, setelah rusak atau dirusak.
“Terkadang dilakukan secara sengaja, tetapi terkadang juga tidak,” ujar Juru Bicara Ripley Entertainment, Suzanne Smagala-Potts dikutip dari Chicago Tribune.
Baca Juga: Twitter Tolak Hapus Foto Panas Melania Trump, Dinilai Tak Melanggar Ketentuan
Ripley Entertainment merupakan perusahaan yang mengoperasikan Istana Lilin Louis Tussaud di San Antonio.
“Seringkali, seseorang merasa lebih kuat kepada figur politik dibandingkan selebriti,” tambahnya.
Pada 2008, patung lilin Adolf Hitler dipenggal oleh demonstran di museum Madame Tussauds di Berlin.
Baca Juga: Perkenalkan Kimberly Strable, Peraih Gelar Doktor Termuda Usia 17 Tahun
Setelah diperbaiki, patung lilin Adolf Hitler kini ditempatkan di kotak gelas dengan dua penjaga.
Meski begitu, Smagala-Potts masih belum tahu apakah Patung Trump di San Antonio juga akan diberikan penjaga setelah diperbaiki.
Perusakan pada patung Trump kerap terjadi saat pemilihan Presiden.
Walau patung kemudian diletakkan di lobi hotel, sehingga bisa dilihat banyak orang, pukulan dan goresan tetap sering terjadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.