JAKARTA, KOMPASTV - PB PABSI terbitkan surat peringatan dua untuk lifter Eko Yuli Irawan yang belum kembali ke Pelatnas.
Terkait hal ini, Eko berharap campur tangan pemerintah untuk menjadi penengah permasalahan ini.
PB PABSI menerbitkan surat peringatan dua terhadap lifter Eko Yuli Irawan.
SP2 ini diterbitkan sepekan pasca surat peringatan satu dikirimkan, tepatnya pada 15 Maret.
Alasan SP2 untuk Eko lantaran peraih emas Asian Games 2018 ini belum juga kembali ke Pelatnas.
Eko sudah tidak ikut berlatih di Pelatnas sejak Januari karena keinginannya untuk mendatangkan pelatih lukman ditolak PB PABSI.
Eko merasa kehadiran Lukman akan sangat membantu untuk meningkatkan performanya pada Olimpiade Tokyo.
Awalnya keinginan ini diamini PB PABSI namun belakangan PB PABSI menolak.
Lifter asal Lampung ini pun sementara berlatih mandiri di kediamannya di wilayah Bekasi.
Eko berharap campur tangan pemerintah maupun stakeholder terkait untuk menjadi penengah permasalahan ini.
Eko Yuli Irawan merupakan satu dari dua lifter yang sudah mendapat tiket berlaga di olimpiade.
Pada keikutsertaan kali ini, Eko berharap meraih medali emas sebab pada olimpiade 2016 Eko sanggup meraih perak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.